Maret adalah bulan ketiga dalam kalender Masehi atau Gregorian. Bulan ini memiliki 31 hari dan sering dianggap sebagai simbol awal musim baru. Di berbagai belahan dunia, Maret menandai perubahan alam yang cukup besar: di belahan bumi utara, musim dingin perlahan berganti dengan musim semi, sementara di belahan bumi selatan, musim panas beralih menuju musim gugur.
Nama “Maret” berasal dari kata Latin Martius, yang diambil dari nama Mars, dewa perang dalam mitologi Romawi. Mars juga dianggap sebagai pelindung pertanian dan musim semi. Oleh karena itu, bulan Maret dahulu dipandang sebagai bulan penuh energi, kebangkitan, dan permulaan baru.
Jumlah Hari
Maret memiliki 31 hari, sama seperti Januari, Mei, Juli, Agustus, Oktober, dan Desember.
Musim di Dunia
Belahan bumi utara: Maret menandai datangnya musim semi. Bunga mulai bermekaran, cuaca lebih hangat, dan siang hari semakin panjang.
Belahan bumi selatan: Maret menjadi awal musim gugur, ditandai dengan dedaunan yang mulai menguning dan suhu udara yang berangsur sejuk.
Fenomena Alam
Pada Maret biasanya terjadi equinox (titik balik matahari) sekitar tanggal 20 atau 21. Equinox berarti siang dan malam memiliki durasi yang hampir sama panjang di seluruh dunia. Fenomena ini dianggap sebagai simbol keseimbangan.
Maret kerap dimaknai sebagai bulan pembaharuan. Di negara empat musim, kehadiran musim semi identik dengan kehidupan baru setelah musim dingin yang panjang. Filosofi ini sering dikaitkan dengan harapan, pertumbuhan, serta keberanian untuk menghadapi tantangan baru.
Beberapa peringatan internasional dan nasional di bulan Maret antara lain:
8 Maret: Hari Perempuan Internasional
11 Maret: Hari Musik Nasional (Indonesia)
15 Maret: Hari Hak Konsumen Sedunia
20/21 Maret: Equinox Musim Semi (belahan bumi utara) / Equinox Musim Gugur (belahan bumi selatan)
21 Maret: Hari Hutan Sedunia & Hari Puisi Sedunia
22 Maret: Hari Air Sedunia
23 Maret: Hari Meteorologi Sedunia
Bulan Maret sering dipandang sebagai waktu yang tepat untuk memulai hal-hal baru. Bagi pelajar dan mahasiswa, ini biasanya masuk pertengahan semester. Dalam dunia bisnis, banyak perusahaan menyusun rencana kuartal kedua. Di Indonesia, Maret juga identik dengan musim hujan yang masih berlangsung, sehingga suasananya sejuk dan mendukung aktivitas bertani.
Maret bukan hanya sekadar bulan ketiga, tetapi juga simbol keseimbangan, pertumbuhan, dan kebangkitan. Dengan datangnya musim baru di berbagai belahan dunia, Maret selalu menghadirkan semangat kehidupan yang segar.